Senin, 03 Maret 2008

Terjebak dalam Imaji


Terjebak Dalam Imaji


A : "Semerbak...Dari mana asal wangi ini ?"


B : "Dari mana asal wangi yang membuai ini ?"


A : "Apa kau tahu kawan ?"


B : "Ooohh, ini membuatku nyaman"


A : "Seperti Lavender..bertaut dengan Lemon Sitrus, begitu segar"


B : "Ya, menyegarkan..melegakan"


A : "Uhhmm, ini mulai membuaiku"


B : "Sudah kubilang ini membuai, tetapi kita harus hati-hati kawan"


A : "Akan apa ?"


B : "Akan buaian ini ! Siapa sangka ini racun, awalnya membuai, perlahan mencekik!"


A : "Tidak mungkin, kawan, Wangi ini bersahabat, rasa bahagia menyelimutiku"


B : "Akhhh, aku tak peduli, mau racun, mau bisa ular, mau tai kucing, akan tetap kunikmati !" karena ini adalah
perasaan terindah yang pernah kualami"


A : "Ohh, matipun aku rela saat ini"


Begitulah, mereka berdua, terjebak di dalam sel yang gelap, jeruji besi pengungkung kenyataan


Tidak ada komentar: