Cinta yang Binasa

Cinta yang Binasa
(sebuah pesan moral)

saat cinta kau binasakan
kau akan terperosok
terperosok ke lubang borok kebencian
tercipta dari onggokan kemarahan yang terakumulasi dan terpendam
berejakulasi memuntahkan serapah
menyumpah setiap jengkal kehidupan yang pernah kau jalani
menyumpah setiap kebahagiaan yang kau rusak dengan dosa
kehampaan yang kau peroleh
kenistaan yang kau rasakan
atas segala kenikmatan yang kau peroleh dari tiap tetes air mata yang kau keringkan, hati yang kau bekukan, dan darah yang kau tumpahkan

bangkitlah dari kubur maksiat, beranjak dari lembah nista
selagi kau mampu untuk memperbaiki semua
semua terlambat
menghitam
siang tak bermatahari lagi
nafas-nafas kehidupan dicabut
kau menjadi seonggok sampah
tak berarti apa-apa
tak bisa sekedar berlari dari kesalahanmu sendiri
yang mengebiri hakikat kehidupanmu yang sudah tak berharga lagi
tiada sesiapa yang mendengar permintaan tolongmu
tangis penyesalanmu
rintih keputusasaanmu
karena kau hidup sendiri
dalam duniamu yang fana melihat kebahagiaan
menafikkan keberadaan cinta
duniamu yang dingin, dunia keterasingan

saat anak-anak kebahagiaan terlahir
kau jauhkan mereka dari ibunya
berharap mereka tumbuh dalam kesepian, menemukan kesedihan sebagai orangtua asuh
mendewakan darah yang tertumpah, memenjarakan kebahagiaan, dan sekali lagi, membinasakan cinta